Laman

Cari Artikel Lainnya disini

Kidou Keiji Jiban - Opening

Winspector

Soni Soni - Mohabbatein

Hamko Humise

Chalte Chalte - Song - Mohabbatein

Zinda Rahti Hain Unki - Mohabbatein

Baadshah

Baadshah


http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=FTlRz2E_bbo

Panduan Ramadan


1. MARHABAN YA RAMADHAN


Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan lapang dada, dan penuh kegembiraan. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang Ramadhan), mengandungi arti bahwa kita menyambut Ramadhan dengan lapang dada, penuh kegembiraan, tidak dengan keluhan.

Rasulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya seraya bersabda: "Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah memfardlukan atas kamu puasanya. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan" (Hr. Ahmad)

Marhaban Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu, karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah swt. Perjalanan menuju Allah swt itu dilukiskan oleh para ulama salaf sebagai perjalanan yang banyak ujian dan tentangan. Ada gunung yang harus didaki, itulah nafsu. Digunung itu ada lereng yang curam, belukar yang hebat, bahkan banyak perompak yang mengancam, serta iblis yang merayu, agar perjalanan tidak dilanjutkan. Bertambah tinggi gunung didaki, bertambah hebat ancaman dan rayuan, semakin curam dan ganas pula perjalanan.

TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT






TUNTUNAN
THAHARAH DAN SHALAT





PENULIS

SYEIKH ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ

DAN

MUHAMMAD BIN SHALIH AL-‘UTSAIMIN




PENERJEMAH

ALI MAKHTUM ASSALAMY





EDITOR
MUHAMMADUN ABD HAMID ABD WAHAB
MUH.MU’INUDINILLAH BASRI


ISI BUKU

ULAMA’ DAN PROBLEMA SOSIAL


ULAMA’ DAN PROBLEMA SOSIAL
(GUGATAN TERHADAP PERAN ‘ULAMA’)

Idrus Ali, S.Ag., MHI

PROLOG
Al-Ghazali (W. 505 H.) dalam karya monomentalnya Ihya’ ‘Ulum al-Din mengemukakan:
   العلماء بفساد الملوك فساد و الملوك بفساد الرعايا ففساد
الجاه و المال حب باستيلاء العلماء فساد و
“Rusaknya moral rakyat disebabkan oleh rusaknya moral penguasa, rusaknya moral penguasa disebabkan oleh rusaknya moral Ulama’ dan rusaknya moral Ulama’ disebabkan oleh kecintaan yang berlebihan terhadap harta dan tahta”.[1]
Statement al-Ghazali  sengaja saya kutip sebagai pengantar dalam tulisan ini. Karena ternyata, kerusakan dan kehancuran bangsa (termasuk Indonesia) memiliki relevansi dengan perkataan al-Ghazali tersebut

20 Prinsip Pergerakan Kita




1. Islam adalah sistem menyeluruh yang menyentuh seluruh segi kehidupan, Ia adalah negara dan tanah air, pemerintah dan ummat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, penghasilan dan kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih.

2. Al Qur’an yang mulia dan sunnah Rasul yang suci adalah tempat kembali setiap muslim untuk memahami hukum-hukum Islam. Ia harus memahami Al Qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Arab, tanpa takalluf 1) (memaksakan diri) dan ta’asuf (serampangan). Selanjutnya ia memahami sunnah yang suci melalui rijalul hadits (perawi hadits) yang terpercaya.

3. Iman yang tulus, ibadah yang benar, dan mujahadah (kesungguhan dalam beribadah) adalah cahaya kenikmatan yang ditanamkan Allah dalam hati hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sedangkan ilham, lintasan perasaan, ketersingkapan (rahasia alam), dan mimpi bukanlah bagian dari dalil hukum-hukum syariat. Ia bisa juga dianggap sebagai dalil dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum-hukum agama dan teks-teksnya.

4. Jimat, mantera, guna-guna,

Panorama





Chika

Penyebab Telat Haid


Remaja putri pelaku sex pranikah pasti bingung bin kelabakan kalo udah telat menstruasi, masalahnya selama ini telat menstruasi selalu identik dengan kehamilan, padahal belum tentu lho, apalagi kalo gak berhubungan sex sama sekali, masak gak ngapa-ngapain tiba-tiba hamil? (sumber: juraganmedis.com).
Telat menstruasi atau bahasa kerennya amenorrhea sering terjadi pada banyak wanita, terutama pada remaja putri dan wanita yang hampir mendekati masa-masa monopouse. Memang pada masa kehamilan tidak terjadi menstruasi, hal inilah yang menjadikan banyak orang yang menganggap bahwa telat menstruasi selalu dikarenakan hamil.
Tapi sebenarnya apa aja sih yang menyebabkan menstruasi telat?